Bismillahirrohmanirrohim, Islam adalah agama yang sempurna, mengatur semua aspek kehidupan dari bangun tidur hingga tidur kembali, semuanya telah diatur secara terperinci dalam Islam. Begitu juga ibadah seperti sedekah telah diatur dan dicontohkan secara langsung oleh Rasulullah, walaupun dari sudut hukum, bersedekah adalah sunnah yang tidak ditentukan jumlah, waktu dan penerimanya (fleksibel). Berbeza pula dengan zakat, di mana hukumnya wajib dan jumlah, masa dan penerimanya telah ditentukan.

Program "Sayangi Bumi Serta Beramal Dengan Pokok Produktif" merupakan program penghutanan semula alam sekitar dan menggunakan hasilnya untuk manfaat manusia dan hidupan lain, dengan menanam pokok serta menanam kebaikan untuk masa depan kita. generasi masa hadapan.

Dalam program sedekah pokok produktif ini, rancangannya adalah untuk membeli pokok produktif untuk iklim tropika yang manfaatnya dapat dirasai secara mampan. Penerima manfaat program ini yang dirancang ialah guru ngaji, santri hafazan Al-Quran, anak yatim dan santri dhuafa/sejahtera, untuk pemerkasaan dan aktiviti sosial lain yang boleh memberi manfaat kepada rakyat, infrastruktur, pembinaan kemudahan ibadah, kepada kemanusiaan antarabangsa dan untuk pembangunan pokok yang produktif itu sendiri agar sentiasa mengalirkan faedah dan ganjaran kepada semua dermawan.

Lokasi utama penanaman pohon produktif direncanakan akan dilaksanakan di Dusun Kebon Cengkeh, Ketua Desa Jaya, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas dan penanaman lainnya yaitu di tempat-tempat umum yang diharapkan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan persekitaran sekeliling.

Allah berfirman di dalam Al-Quran Surah Al-An’am ayat 99 yang tafsirnya: “Dan Dialah (Allah) yang menurunkan hujan dari langit. Lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu segala jenis tumbuhan, kemudian kami keluarkan daripadanya tanaman yang menghijau. Kami keluarkan pula dari tanaman itu buah-buah yang bergugus-gugus, dan dari pohon-pohon tamar, dari mayang-mayangnya (Kami keluarkan) tandan-tandan buah yang mudah dicapai dan dipetik, dan (Kami jadikan) kebun-kebun dari anggur dan zaitun serta buah delima, yang bersamaan (bentuk, rupa dan rasanya) dan juga yang tidak bersamaan. Perhatikanlah oleh kamu akan buah-buahnya apabila ia berbuah dan ketika masaknya. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi tanda-tanda (yang merujuk kepada kekuasaan Kami) bagi mereka yang beriman.”

Jom #BuatBaik!